Kamis, 26 April 2012

Rangkaian Downloader Mikrokontroller AVR

Rangkaian Downloader Mikrokontroller AVR
Rangkaian Downloader AVR

Skema Rangkaian Kabel Serial (AVR Progammer)



Skema Rangkaian ATmega8




Rangkaian Minimum Mikrokontroller AT89C51

Rangkaian Minimum Mikrokontroller AT89C51
Rangkaian ini mempunyai empat buah port yang dapat digunakan sebagai masukan dan keluaran. Sebelum menggunakan IC Mikrokontroler AT89C51 ini langkah yang harus dipersiapkan adalah membuat rangkaian sistem minimum AT89C51. Setelah mendapatkan sebuah rangkaian sistem minimum yang lengkap, sistem minimum AT89C51 ini akan dioperasikan sebagai input sekaligus sebagai output pada keseluruhan rangkaian mikrokontroler AT89C51. Berikut merupakan gambar sistem minimum rangkaian mikrokontroler :




Layout PCB AT89S51/52/53/8252 + RS232 + I2C Port

 Layout PCB AT89S51/52/53/8252 + RS232 + I2C Port

Layout PCB yang saya suguhkan kali ini adalah layout PCB Minimum System AT89S51/52/53/8252 yang dilengkapi dengan rangkaian antarmuka RS232 dan I2C. Sangat praktis dan tentunya dengan desain yang rapi dengan selalu mengandalkan single-layer saja. Hal ini sengaja untuk memudahkan siapa saja yang ingin membuat PCB ini.

Rangkaian antarmuka RS232 menggunakan IC Maxim MAX232, sementara I2C port hanyalah dua buah jalur I/O dengan resistor pull-up 4K7 ohm yang mewakili jalur SDA dan SCL.

Minimum System ini sangat fleksibel untuk berbagai aplikasi karena semua port I/O memiliki header-header yang siap dikoneksikan dengan rangkaian-rangkaian masukan ataupun keluaran. Pin TxD dan RxD pun dilengkapi dengan jumper sehingga dapat tersambung atau terputus dengan rangkaian MAX232. I2C Port sebanyak 4 buah siap digunakan untuk melakukan komunikasi dengan piranti I2C lain semacam EEPROM Serial, RTC Serial, ADC Serial, atau I/O Expander.

Minimum system ini juga dilengkapi dengan 4 buah power port 5V yang memudahkan pencatuan rangkaian-rangkaian lainnya.

Di bawah ini adalah tampilan layout PCB-nya berikut dengan foto minimum system dalam bentuk rangkaian yang sesungguhnya.


Sabtu, 23 Oktober 2010

Rangkaian PCB Robot Line Follower


Rangkaian PCB LINE TRACER ROBOT LDR BASIC:

Rangkaian Robot Line follower pada intinya ialah 2 buah motor DC yang aktif berdasarkan input dari sensor LDR, jika LDR mendeksi garis putih (terang) dan garis hitam(gelap) maka akan ada perubahan nilai hambatan pada LDR tersebut, yang akan mengaktif/menonaktifkan transistor 2N3904. Untuk mengatur input tegangan ke basis agar dapat membuat transistor 2N3904 saturasi, maka digunakan pembagi tegangan, dalam hal ini trimpot / potensiometer 50k-100k. Perubahan logika pada transistor 2N3904 juga akan menyebabkan LED menyala atau mati, sebagai indikator apakah LDR membaca garis hitam/putih. Perubahan logika pada kaki kolektor 2N3904 juga sebagai input pada basis 2N2907, yang akan mengaktifkan/menonaktifkan motor DC, dimana transistor 2N2907 merupakan transistor switching standar. Anda dapat mengganti berbagai ukuran dan jenis komponen dengan syarat Anda harus memahami dampak perubahan yang dilakukan dan kesesuaian dengan komponen yang lainnya. Mungkin ada beberapa variasi model PCB untuk LINE TRACER ROBOT, tetapi rangkaian di atas adalah rangkaian yang umum digunakan dan mudah untuk dipahami.
Rangkaian Flip Flop dengan Transistor

Rangkaian Flip-flop dengan transistor adalah awal yang baik untuk mulai mempelajari cara kerja transistor, dimana transistor disini hanya difungsikan sebagai “switch” saja sehingga nilai-nilai komponen yang lain tidaklah terlalu kritikal. Nilai-nilai C1, C2, R1, R2 menentukan cepat/lambat waktu menyala dan mati masing-masing LED.